(Oleh: Mayang Indah)
“ Setiap zaman akan ada Masa
Kepahlawannya” (Anis Matta)
Gelombang
reformasi memang belum berakhir, meskipun gaungnya telah sekian tahun berlalu.
Karena hakikatnya Refromasi belumlah selesai, maka barang tentu dapat
dibenarkan bahwa Fahri hamzah mengatakan “ Jangan Titipkan Reformasi pada
siapapun”.
Pergerakan
mahasiswa menjadi salah satu bentuk bukti nyata
dan tonggak awal akan lahirnya Refromasi, demokrasi telah banyak
melahirkan kebebasan di dunia ini, dimana dalam rezim-rezim sebelumnya terlalu
banyak pembatasan yang berujung pada pengkaburan dan pemandulan dari berbagai
macam gerakan. Perubahan besar sejatinya digawangi oleh pemuda yang notabennya
ialah Mahasiswa.
Nampaknya
sejarah memang membuat begitu banyak terlena para mahasiswa, kita terlalu
terbuai akan sejarah yang mana pernah menjadi bagian dari refromasi serta
penggagas reformasi. Hal ini tidak bisa kita lupakan, karena dalam setiap
sejarah suatau bangsa Pemuda yakni mahasiswa ialah elemen penting perubahan.
“ Manusia tercipta karena bergerak
dan untuk bergerak. Maka bergeraklah! Maka Dia akan bersama kita” (Ahli Hikmah)
Atas
bentuk keprihatinan yang mendalam terhadap nasib bangsa Indonesia, krisis
nasional yang melanda serta itikad baik dari para pengebrak menjadi awalan lahirnya
Reformasi, dan dari rahim Reformasilah lahirnya Muslim Negarawan. Dimana Organisasi kebanyakan mati suri, Dan ada
yang sibuk bermesraan dengan rezim orde baru, hingga lahirnya elite-elite
politik dari lingkungan kampus. namun muslim negarwan mengebrak melakukan
advokasi untuk menurunkan rezim orde baru. Untuk menemukan kembali sosok Muslim
Negarwan, maka diperlukan pembinaan yang matang. Indoensia yang mengalamai
permasalahn yang akut memerlukan sosok Muslim Negarwan sebagai wadah
pengkaderan dalam menjadi pemimpin Indoensia di masa depan.
SALAM MUSLIM
NEGARAWAN……
daftar sabung ayam
BalasHapussabung ayam live
BalasHapus