SILVIA
Pagi ini bangun dengan dada yang penuh sesak. Padahal, dunia begitu luas.Maka terlalu sempit bilamana hanya berbatas dan bekelit pada bagian kecil dalam tempurung kepala ini.Kita selayaknya tahu. , dunia terlalu luas untukmu yang kerdil. Kita harus membuka mata, diluar begitu ketat bagimana tentang cita, cara dan asa berlomba. Dan disana
lah tempat seharusnya engkau hidup. Bahkan tembok tipis itu tak mampu kau
hancurkan. Bukankah kau punya tangan yang kuat? Tapi Ku
biarkan kau tinggal dibalik tembok perselisihan, persaingan dan senyum
meremehkan mu itu. Bahkan aku yang kau anggap tertinggalpun ternyata melangkah
jauh lebih cepat. Yang aku ingin memandang langit bersama. Bukan tawa
orang-orang bodoh mencibir kita dan saling menjatuhkan..
Buka itu yang aku mau. Pejamkan matamu! Untuk siapa
kita bergerak? Kemana tujuan kita? Siapa yang kita ikuti? Jika jawaban kau dan
aku sama, maka demi Allah yang menggenggam nyawa ini KITA SAUDARA!!
Laillahaillah..
Lalu
tembok mana yang tak dapat kita hancurkan? Kita punya tangan yang sama kuat.
”Dunia
ini penuh angkara
Janganlah
kita tambah lagi
Saling
bicara berjabat tangan
Kita
semua anak manusia
Aku
datang membawa senandung
Hapuskan
benci dari dunia
Jangan
kau beri aku amarah
Aku
bukan musuhmu
Dunia
ini tak akan indah
Bila
hanya dengan satu warna
Aku dan
kamu beda
Tapi
bersama
Bagai
pelangi
Aku
datang membawa senandung
Hapuskan
benci dari dunia
Jangan
kau beri aku amarah
Aku
bukan musuhmu
Aku
datang membawa senandung
Segenggam
Cinta dan rangkai nada
Aku
bukan,bukan musuhmu Hapus benci dari dunia”
(Aku Bukan Musuhmu,PWG)
Dan dengan Senandung inilah, bukti bahwa kita bersama dalm dunia yang pada hakikatnya begitu sempit ini, kawan..jika enkau tahu. Betapa kuatnya kita jika bersama. Betapa ISLAM menjadi tegak karena perjuangan mereka yang saling bersama. Bukan karena berjalan sendiri dengan langkah gontai dan sedikti tumpukan benci dan persaingan..
estafet dakwah ini adalah estafet bersama, maka sudah barang tentu kita berlomba-lomba untuk menggapai kemulian dengan dakwah dan dakwah.
Dan dengan Senandung inilah, bukti bahwa kita bersama dalm dunia yang pada hakikatnya begitu sempit ini, kawan..jika enkau tahu. Betapa kuatnya kita jika bersama. Betapa ISLAM menjadi tegak karena perjuangan mereka yang saling bersama. Bukan karena berjalan sendiri dengan langkah gontai dan sedikti tumpukan benci dan persaingan..
estafet dakwah ini adalah estafet bersama, maka sudah barang tentu kita berlomba-lomba untuk menggapai kemulian dengan dakwah dan dakwah.
0 komentar:
Posting Komentar