Home » » Pelanggaran Perumahan Israel Semakin Menjadi-jadi

Pelanggaran Perumahan Israel Semakin Menjadi-jadi

Eramuslim.com-Rencana Israel untuk membangun 1.000 unit rumah baru di Al-Quds telah memicu badai kecaman, langkah itu menghancurkan setiap kemungkinan perdamaian di Timur Tengah.
“Pemukiman tersebut adalah ilegal berdasarkan hukum internasional dan mengancam tiadanya solusi dua negara akan damai,” kata kepada urusan luar negeri dari EU, Catherine Ashton dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Agence France Presse (AFP) pada Jumat, 31 Mei.
“Uni Eropa telah berulang kali mendesak Israel , untuk segera mengakhiri semua kegiatan permukiman di Tepi Barat, termasuk di Yerusalem Timur,” katanya.
Pejabat Uni Eropa mengomentari pengumuman pemerintah Israel yang merencanakan membangun 300 unit pemukim ilegal baru di al-Quds.
Juru bicara Kementerian Perumahan Ariel Rosenberg mengatakan pada hari Kamis bahwa unit baru akan dibangun di permukiman Ramot, yang terletak di wilayah yang diduduki oleh Israel pada tahun 1967.
Sehari sebelumnya, sebuah LSM Israel mengatakan bahwa rezim berencana untuk membangun 1.000 unit pemukim baru di al-Quds.
Danny Seidemann, direktur Terrestrial Jerusalem, mengatakan bahwa kontrak untuk 300 rumah di pemukiman timur laut Ramot telah ditandatangani.
Laporan lain telah mengungkapkan bahwa rezim Israel menyita 1.977 hektar tanah Palestina di Tepi Barat yang diduduki untuk permukiman selama 2012.
Amerika Serikat memperingatkan Israel bahwa aktivitas pemukiman di Al-Quds adalah “kontraproduktif” dalam upaya untuk mencapai kesepakatan damai dengan Palestina.
Israel menduduki kota suci dalam perang tahun 1967 dan kemudian mencaploknya dalam tindakan yang illegal.
Sejak itu, Israel telah mengadopsi serangkaian langkah-langkah penindasan untuk memaksa orang Palestina keluar dari kota, termasuk pembongkaran sistematis rumah mereka dan pemukiman bangunan.
Al-Quds adalah rumah bagi Al-Haram Al-Sharif, yang mencakup kuil Masjid Islam tersuci ketiga Al-Aqsa, dan mewakili jantung konflik Arab-Israel.
Ada lebih dari 164 permukiman Yahudi di Tepi Barat, memakan lebih dari 40 persen dari Tepi Barat yang diduduki. (OI.net/Dz)

1 komentar: