(Oleh: Asep Kurniawan)
KAMMI. 29 Maret 1998, tepat 16 tahun yang lalu lahir sebuah gerakan yang diberi nama Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia atau yang kerap dikenal dengan sebutan KAMMI. Lahirnya gerakan ini dilandasi atas situasi dan kondisi Republik yang kacau balau, krisis keprihatinan, krisis kepercayaan dan krisis ekonomi yang memuncak ditahun 1998 serta 32 tahun Republik ini di pimpin oleh penguasa diktator membuat rakyat tak mampu merasakan kemerdekaan ’45. Akhirnya pemuda dari kalangan mahasiswa muslim Indonesia yang kala itu memiliki hajat besar yang hendak meruntuhkan tirani kezaliman dari rezim diktator tersebut menggelar sebuah deklarasi yang terjadi tepat setelah diadakannya acara FSLDK ke X di kampus UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) yang dituangkan dalam Deklarasi Malang.
Tahun
demi tahun terlewati membuat KAMMI menjelma sebagai Organisasi kepemudaan (organisasi
mahasiswa) yang berafiliasi ke Perguruan Tinggi yang terbesar di Indonesia
termasuk kedalamnya adalah Unversitas Sriwijaya (PK KAMMI Al-Quds). KAMMI merupakan organisasi pencetak pemimpin muda
yang islami, memiliki sasaran para Mahasiswa Muslim di seluruh Indonesia
sebagai basis massa-nya, yang mana kampus sebagai
medium utama dalam menyebarkan dakwah pergerakannya. Hingga saat ini KAMMI
telah memiliki lebih dari 500 Komisariat yang menginduk ke Perguran tinggi
diseluruh Indonesia salah satunya adalah KAMMI Komisariat Al-Quds Universitas
Sriwijaya. Seiring berjalannya waktu, KAMMI yang telah meremaja dirasakan telah
mampu menjadi bagian dari pembangunan bangsa dan negara yang lebih baik.
Kemampuan para aktivis KAMMI dalam menganalisa suatu permasalahan dari sudut
pandang yang berbeda-beda menjadi tolak ukur kesuksesan. Peran serta sluruh
kader sebagai The agent of change,
Social Controler dan Iron stock mampu
menjadikan KAMMI sebagai Problem Solver terhadap
permasalahan yang ada di masyarakat, baik dalam hal kebijakan politik, bencana
alam dan bermacam permasalahan sosial
lainnya.
KAMMI
Komisariat Al-Quds mencoba untuk menjadi salah satu mitra masyarakat dan pemerintah
untuk saling bersinergi
dalam mengentaskan permasalahan bangsa. Salah satu bentuk kepedulian KAMMI
Al-Quds terhadap bangsa adalah dengan membentuk badan struktural yaitu Departemen
Sosial Masyarakat yang berfungsi sebagai penghubung
KAMMI dengan masyarakat, sebagai wadah
pengkaryaan bagi kader KAMMI Al-Quds kepada masyarakat dan sebagai wadah
pengabdian terhadap bangsa. Salah satu program dari Departemen Sosial
Masyarakat adalah KAMMI Reaksi Cepat (KRC), dimana KRC merupakan program
unggulan yang diharapkan mampu menjadi sarana para kader KAMMI untuk memberikan
kebermanfaatan bagi masyarakat umum.
“KAMMI Reksi Cepat in Action”
Kebakaran 33 rumah.
Tragedi ini terjadi pada hari Sabtu
22 maret 2014, bencana kebakaran yang menimpa 33 rumah di desa Tanjung Raja,
Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Kebakaran yang disinyalir berasal dari salah satu
rumah warga ini menyebar dengan cepat dikarenakan rata-rata bangunan rumah
penduduk yang terbuat dari material kayu, dengan cepat api melahap 33 rumah
warga. Atas insiden itu petugas yang bertugas terpaksa melakukan upaya
pencegahan penyebaran dengan merobohkan beberapa rumah warga sekitar yang
berpotensi tersambar api. Sekitar kurang lebih 42 Kepala Keluarga kehilangan tempat
tinggal mereka dan menurut data korban meninggal ada 1 orang dan korban luka
berat 1 orang.
Kesatuan
Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Komisariat Al-Quds Universtas Sriwijaya melalui
badan KAMMI Reaksi Cepat “KRC” dari Departemen Sosial Masyarakat segera merespon
bencana tersebut dengan melakukan pembukaan posko di kampus Fakultas Pertanian
Universitas Sriwijaya selama kurang lebih 4 hari, antusiasme mahasiswa dalam
merespon kegiatan penggalangan dana ini sangat besar. Mulai dari Posko tetap
didepan gedung Dekanat Fakultas Pertanian Unsri sampai kepada kegiatan
penggalangan dana berupa kegiatan mengamen dari salah satu anggota Tim “KRC”
direspon baik oleh mahasiswa, dosen maupun pedagang kampus dengan memberikan
sumbangan berupa uang dan pakaian. Selain itu, Tim “KRC” yang beraliansi dengan
organisasi internal kampus yaitu UKM
LDK Nadwah Unsri juga menggelar Aksi Solidaritas
Korban Kebakaran yang telah dilaksanakan pada hari
Rabu, 26 Maret 2014 yang bertempat di Simpang Tugu Timbangan, Indralaya.
Dan hari Sabtu, 29 maret 2014
kunjungan pertama Tim “KRC” bersama
dengan LDK Nadwah Unsri ke desa Tanjung Raja,
Ogan Ilir , Sumatera Selatan yang betepatan dengan acara Milad KAMMI ke-16 disambut hangat oleh
warga penghuni posko pengungsian. Ekspektasi yang baik dan semangat luar biasa
dari anak-anak korban kebakaran yang masih bersekolah membuat kami menjadi
tambah bersemangat untuk memberikan bantuan tersebut. Pasalnya rata-rata
penduduk pengungsi setibanya kami di lokasi sedang tidak berada ditempat
dikarenakan ada yang sedang mengurusi urusan mereka di tempat saudara mereka
dan anak-anak yang sedang bersekolah. Tetapi dengan berkoordinasi dengan petugas
posko dan ketua RT setempat akhirnya kami dapat bertemu dengan para Kepala
Keluarga dan anak-anak pelajar korban kebakaran tanpa kami harus menunggu
terlalu lama. Bantuan yang diberikan berupa peralatan sekolah bagi anak korban
yang masih bersekolah di bangku Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas
(SMA) serta amplop kepada setiap Kepala
keluarga. Serangkaian acara mulai dari pembukaan oleh Akhina Ragil Pamungkas,
kata sambutan dari Ketua UKM LDK Nadwah Unsri oleh Akhina Wendi dan Kata
Sambutan sekaligus sedikit memperkenalkan KAMMI kepada masyarakat dari kepala
Departemen Sosmas KAMMI Al-Quds oleh Akhina Asep Kurniawan serta diakhiri
dengan pembacaan do’a oleh akhina Azzam memberikan khidmat tersendiri dalam
pemberian bantuan ini. Setelah itu barulah sembako diberikan langsung kepada
anak-anak dan para Kepala Keluarga dan diakhiri dengan pembuatan Video
Dokumenter Milad KAMMI ke 16 dan Foto bersama dengan anak-anak korban kebakaran.
Begitulah
KAM(M)I, kami ingin selalu mengedepankan penegakan moral, berkontribusi dalam
perbaikan ummat mengimplementasikan
prinsip-prinsip gerakan KAMMI. Semoga mulai dari hari ini, semua masyarakat
Indonesia dapat merasakan manfaat-manfaat dari perbaikan-perbaikan yang
dilakukan oleh KAMMI. Selamat Milad 16 tahun KAMMI, Bangkit bersatu
berkontribusi untuk Indonesia.
Dokumentasi Kegiatan Bakti Sosial KAMMI dan Nadwah Unsri
Editor: LsR
Dokumentasi Kegiatan Bakti Sosial KAMMI dan Nadwah Unsri
Editor: LsR
daftar sabung ayam
BalasHapus